Medan, BatakToday–
Berbagai cara dilakukan bandar narkoba untuk melancarkan bisnisnya dan mengelabui petugas. seperti terungkap saat BNN berhasil mengungkap jaringan internasional perdagangan narkoba di Medan.
”BNN juga tengah mendalami modus baru yang digunakan jaringan ini,” kata Kepala BNN Komjem Budi Waseso di Medan, Senin (11/4/2016) siang.
BNN mendapati pil ekstasi yang berbentuk segitiga seperti permen penyegar napas.
“Ini model baru dan tidak umum. Kemasan happy five nya juga baru. Sementara sabu-sabunya ditempatkan di kemasan minuman teh hijau China,” jelas Budi.
Petugas BNN juga menemukan bahan pembuat sabu, prekursor cair, yang dikemas seolah vitamin C.
“Ini modus baru yang kita temukan di Medan,” kata Budi.
41 Narkoba Jenis Baru
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan 41 narkoba jenis baru yang masuk ke Indonesia.
“Ada 41 jenis narkoba yang baru, ” kata Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso.
Meski telah menemukan 41 narkotika jenis baru, namun baru 18 NPS yang sudah masuk dalam daftar lampiran Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 13 Tahun 2014.
”Narkoba itu sudah beredar di beberapa wilayah Indonesia. Tentu targetnya adalah generasi muda bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Buwas mengatakan, pihaknya akan terus memberantas dan memutus mata rantai peredaran narkoba di Indonesia.
”Kita meminta kepada masyarakat jika ada peredaran narkoba di lingkungannya, dapat melaporkan ke pihak kepolisian maupun BNN,” katanya. (AFR)
Foto:
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, dalam konperensi pers terbongkarnya jaringan narkoba internasional di Medan, City Residence A18, Jalan Sempurna, Medan, Senin 11/4/2016 (afr/bataktoday)