…
Pematangsiantar, BatakToday–
Kiki Pakpahan (10), seorang anak perempuan dari kota Binjai nyasar di stasiun kereta api kota Siantar, Selasa, (28/6) pagi. Dia menumpangi kereta api dari kota Medan menuju Siantar dengan cara masuk menyelip ke kereta api.
Tiba di stasiun kereta api kota Siantar, melihat Kiki yang kebingungan sendiri, pihak stasiun memilih membawanya ke Polsek Siantar Barat supaya ditindaklanjtuti.

Kemudian beberapa jam kemudian, Polsek Siantar Barat mengambil kebijakan menyerahkan Kiki kepada pihak Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan kota Pematangsiantar sebagai pihak pemerintah kota yang berwenang menanggungjawabinya.
Saat dimintai keterangan, Kiki menceritakan, sebelumnya beberapa tahun yang lewat, dia dititipkan oleh ibunya di salah satu Panti Asuhan kota Binjai.
Namun merasa mulai tidak nyaman dengan situasi Panti, pihak Panti akhirnya menyarankan Kiki supaya kembali ke tempat keluarganya.
Kiki pun memilih pulang ke tempat keluarganya yang menurutnya tinggal di kota Tarutung. Saat keluar dari Panti, Kiki hanya dibekali ongkos saja oleh pihak Panti.
Sebelum berangkat menuju kota Tarutung, saat di jalan masih di kota Binjai, Kiki mengaku diculik oleh orang tak dikenal, dan dimanfaatkan sebagai pengamen di kota Medan selama beberapa hari.
Berkat kerja keras, dia akhirnya berhasil untuk melepaskan diri dari orang tak dikenal tersebut.
Untuk sementara, saat ini Kiki dititipkan Disosnaker kepada Panti Asuhan Tabhita Care kota Pematangsiantar.
DIsosnaker melalui Kepala Bidang Sosial, Rustam Situmorang menghimbau bila ada yang mengenal Kiki supaya segera menghubungi Disosnaker kota Pematangsiantar dengan membawa kartu keluarga. (EM)
…
Foto:
Kiki Pakpahan (10), seorang anak perempuan dari kota Binjai nyasar di stasiun kereta api kota Siantar, Selasa 28/6/2016 (bataktoday/em)