Tobasa, BatakToday–
Pantai Pasir Putih, objek wisata yang terletak di Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir ini cukup ramai dikunjungi warga masyarakat dari dalam maupun dari luar Tobasa. Tidak diketahui pasti sejak kapan, tetapi pantai ini mendapat julukan sebagai Pantai Pasir Putih “Kuta Bali” Tobasa. Saat BatakToday mengunjungi pantai ini, Minggu (20/3), terlihat ratusan orang pengunjung lokal dan dari luar daerah.
Tak lengkap rasanya bila tidak berenang saat berkunjung ke tempat ini. Airnya yang segar dan jernih membuat pengunjung betah berlama-lama di air. Pantai Danau Toba, di tempat ini, memiliki air yang tenang dan aman untuk berenang. Dengan pantai yang landai, membuat tempat ini cukup aman bagi anak-anak. Hingga 50 meter dari bibir pantai, masih dangkal dan pasirnya nyaman untuk kaki, tidak berlumpur.

Riama Panjaitan, pengusaha ulos (kain tenunan Batak) asal Silaen, yang datang bersama suami dan anak-anaknya, mengatakan tempat itu menarik, karena airnya tenang dan pantai yang landai.
Ditambahkannya juga tentang perlunya penambahan fasilitas agar tempat wisata ini semakin menarik
“Fasilitasnya masih sangat kurang, harus ditambah, terutama untuk anak-anak bermain. Kalau dari segi biaya yang kita keluarkan, cocoklah. Harga makanan dan minuman pun cukup murah dan terjangkau,” ungkap Riama.
Berbeda halnya dengan Ernita Marbun asal Medan, yang mendatangi tempat ini karena menurutnya pantai ini mirip dengan Pantai Kuta di Bali. Ernita mengatakan senang datang ke tempat ini, tetapi butuh perhatian dari pemerintah terutama dalam hal kebersihan.
“Pemerintah seharusnya campur tangan untuk membenahi pantai ini. Yang sederhana-sederhana saja dulu, misalnya menyediakan tempat sampah, dan mengampanyekan kebersihan di tempat ini. Kalau fasilitas untuk itu sudah tersedia, barulah masyarakat bisa diajak untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya,” tegas Ernita.

Amatan BatakToday, di kawasan pantai ini banyak sampah berserakan, terutama karena kurangnya kesadaran masyarakat setempat maupun pengunjung. Disamping masalah sampah yang berserakan di pantai, juga eceng gondok dan sampah plastik banyak ditemukan mengambang di atas permukaan danau.
Di tempat yang sama, Lilis, PNS di Pemkab Tobasa, mengatakan pantai ini bisa dikembangkan menjadi tempat wisata yang murah meriah.
“Kalau ada investor yang tertarik, tidak mesti investor besar, pantai ini bisa dikembangkan menjadi tempat wisata yang menarik. Jadi tempat wisata murah meriah saja, terutama untuk wisatawan lokal. Tempat ini dekat ke Jalan Lintas Sumatera, sambil lintas bisa singgah di sini. Cocok jadi tempat peristirahatan dalam perjalanan, terutama untuk pengguna kendaraan pribadi. Yakin, kalau dikembangkan banyak pengunjung yang datang ke sini. Pantai Pasir Putih ini ibarat si boru Toba (puteri Toba) menunggu pangoli (pengantin pria) nya ini,” canda Lilis penuh harapan. (PS)
Foto:
Pantai Pasir Putih “Kuta Bali”, tempat wisata yang tidak jauh dari Jalan Lintas Sumatera, Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Tobasa, Minggu 20/3/2016 (ps/bataktoday)
POSISI LOKASI PANTAI PASIR PUTIH PARPAREAN
