Kemarin pagi hingga sore hari, Minggu (16/04/2017), kawasan Lapangan Haji Adam Malik dan Balai Kota, Pematangsiantar, digunakan untuk penyelenggaraan event Siantar Road Race 2017, yang berdasarkan spanduk publikasi tentang event ini disebutkan untuk memperebutkan Piala Walikota.
Berikut ini beberapa gambar yang ‘berhasil’ diabadikan Bataktoday dari luar ‘Sirkuit Non Permanen Seputaran Lapangan Haji Adam Malik’ sehubungan penyelenggaraan event balapan sepeda motor di pusat kota Siantar.
Jadwal penyelenggaraan Siantar Road Race 2017, bersamaan dengan hari libur Nasional, yaitu Hari Raya Paskah.
Pagi hari, sekitar pukul 05.20 Wib, Jalan Sudirman depan Pengadilan Negeri Pematangsiantar telah ditutup, tanpa ada rambu atau petugas yang mengatur lalu lintas yang datang dari arah Simpang Empat.
Sebuah bus pariwisata harus memutar arah ketika tiba di titik penutupan jalan di depan Pengadilan Negeri Pematangsiantar. Pengemudi bus pariwisata ini diduga tidak mengetahui sebelumnya, bahwa ada penutupan jalan di lokasi tersebut.
Warga yang sedang berolahraga pagi dan kendaraan yang akan menuju arah Lapangan Adam Malik harus berputar arah oleh penutupan jalan di Jalan Sudirman depan Pengadilan Negeri Pematangsiantar
Mobil Water Canon POLRI sedang parkir di depan Gereja ‘Bolon’ HKBP, Jalan Gereja. Sirine mobil Patwal POLRI yang sedang mengawal konvoi sepeda motor yang melintas menuju Lapangan Adam Malik tetap dibunyikan, sementara ibadah Perayaan Paskah berlangsung di gereja tersebut.
Konvoi sepedamotor yang melintasi Jalan MH Sitorus untuk menuju Lapangan Adam Malik, dibawah pengawalan mobil Patwal POLRI, ‘memborong’ badan jalan, sehingga terjadi kemacetan.
Lalu lintas di Persimpangan Jalan Sakti Lubis-Suprapto, mengalami kemacetan ketika sebuah bus pariwisata ‘nyasar’ ke tempat ini, akibat pengalihan lalu lintas dari Jalan MH Sitorus di kawasan Lapangan Adam Malik yang ditutup sehubungan penyelenggaraan Siantar Road Race 2017 yang memperebutkan Piala Walikota.
Foto dan teks: Arif JV Girsang